Apakah Agrodana Futures Penipu?

Agrodana Futures adalah broker forex dan berjangka Indonesia. Dalam ulasan ini hanya akan melihat penawaran valas mereka dan mengabaikan platform perdagangan komoditas E-Tradings. Agrodana Futures terdaftar di Badan Pengawas dan Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI), Lembaga Kliring Berjangka Indonesia (BKDI) dan Bursa Berjangka Jakarta (BBJ). Ini mungkin terdengar seperti banyak, tapi pada dasarnya peraturan standar untuk broker yang berurusan dengan forex dan bursa berjangka lokal.

Kami menemukan sebagian besar umpan balik positif pada broker ini. Itu hanya dalam bahasa Indonesia, yang membuat kami percaya bahwa perusahaan hanya berfokus pada klien lokal. Meskipun ini mungkin negatif bagi orang luar, penduduk setempat mungkin mendapatkan perlakuan tingkat atas.

Agrodana Futures menawarkan berbagai konten pendidikan dalam apa yang disebut video 1 menit. Mereka menampilkan dasar-dasar analisis teknis dan meskipun ini tidak akan mengesankan investor berpengalaman, ini menunjukkan sikap yang menyenangkan terhadap pendatang baru.

1:100 Pengungkit

Leverage maksimum untuk trading forex di Agrodana Futures adalah standar industri lama. Beberapa tahun yang lalu sebagian besar broker menawarkan 1:100, sementara di zaman sekarang ini banyak perusahaan bahkan lebih tinggi lagi.

Platform MetaTrader4

Platform forex ini mungkin tidak perlu diperkenalkan. Bagi Anda yang baru mengenal perdagangan, kami akan menyebutkan bahwa ia menawarkan pembuatan bagan tingkat atas, dukungan untuk robot perdagangan otomatis, dan berbagai cara untuk menyalin perdagangan, ini adalah perangkat lunak yang sangat baik. Meskipun demikian, tidak semua broker yang menyediakannya sangat bagus.

Biaya

Spread di Agrodana Futures adalah tetap dan mulai dari 3 pip untuk EUR/USD. Ini tidak begitu kompetitif dengan sendirinya, tetapi komisi $50 ditambahkan per lot. Seperti yang diketahui orang yang lebih berpengalaman, komisi satu dolar secara efektif setara dengan 0,1 pip. Spread garis bawah dengan broker ini pada dasarnya adalah 8 pips, yang tidak masuk akal di zaman sekarang ini.

Perasaan keseluruhan yang ditinggalkan oleh situs web broker ini cukup positif. Yang sedang berkata banyak informasi penting yang hilang. Maksud kami, tidak ada daftar instrumen, tidak ada info tentang spread, leverage, atau setoran minimum. Namun fitur lain yang hanya bisa dilakukan oleh broker yang disesuaikan dengan pasar lokal.

Cara Pembayaran

Sejauh yang kami tahu, satu-satunya cara untuk melakukan transfer ke dan dari broker ini adalah sistem perbankan. Ini sekali lagi menunjukkan perusahaan hanya berorientasi pada orang Indonesia, karena pemain internasional utama mendukung Kartu Kredit atau solusi online, seperti Neteller, Skrill atau PayPal.

Komentar terakhir

Agrodana Futures menawarkan akses ke dunia forex dan perdagangan komoditas di Inodnesia. Kami tidak fokus pada pasar berjangka lokal dalam ulasan ini dan penawaran fx yang kami lihat cukup buruk. Kelemahan utamanya adalah biaya perdagangan yang terlalu tinggi – dengan spread efektif 8 pips, broker ini tidak akan kompetitif 10 tahun yang lalu. Poin lainnya adalah fokus mereka pada pasar lokal, yang meskipun bagus untuk beberapa klien, pasti membatasi orang asing.

Meskipun demikian, ini masih merupakan perusahaan yang sangat diatur, yang merupakan keunggulan utama mereka. Dewan Pengawas dan Badan Pengatur Perdagangan Berjangka Komoditi (BAPPEBTI) cukup terhormat. Kemudian lagi, mereka yang merasa nyaman dengan memilih broker asing mungkin memiliki pilihan yang lebih baik.

Yang diawasi oleh Otoritas Perilaku Keuangan (FCA) Inggris mungkin adalah beberapa yang paling terkemuka. Mereka harus mengikuti banyak peraturan dan kami hanya akan menyebutkan yang menyangkut keamanan dana Anda secara langsung.

Pertama, jika semua, dana klien harus disimpan dalam akun terpisah. Ketentuan perbankan ini menghentikan broker untuk mengambilnya secara bebas. Selain itu, partisipasi dalam Skema Kompensasi Jasa Keuangan (FSCS) adalah wajib. Cara termudah untuk menjelaskan apa itu, kita dapat membandingkannya dengan perusahaan asuransi – semua broker berkontribusi secara berkala (seperti premi) ke dana kolektif. Ini kemudian digunakan untuk mengkompensasi klien. Jika salah satu perusahaan bangkrut. Ada jaminan maksimum £50.000 per orang.